Lagulagu karya Ismail Marzuki begitu menggema di hati masyarakat Indonesia. Dari ratusan karyanya, ada 9 lagu yang menjadi lagu wajib dan kerap diputar melalui stasiun radio, terutama RRI saat itu. Mendag Zulhas Klaim Harga Bahan Pokok di NTT Relatif Stabil. Sabtu, 30 Jul 2022 12:57 WIB Kominfo Blokir PayPal, Steam, Epic Games, hingga Dota
Berikut rangkuman lengkap materi Seni Budaya kelas 9 bab 4 yang membahas tentang Lagu Populer dalam Sajian Vokal Grup. Rangkuman ini disusun dari buku paket BSE edisi K13 revisi terbaru yang diterbitkan oleh Kemendikbud RI. Sehingga rangkuman materi di halaman ini bersumber dari buku terpercaya yang kredibel. Semoga bermanfaat sebagai bahan belajar kamu di rumah atau sekolah. Lagu Populer dalam Sajian Vokal Grup Vokal grup adalah bentuk penyajian vokal yang lebih ekspresif dibandingkan paduan suara, karena dalam menyajikan vokal grup lebih mementingkan aspek keselarasan nada yang enak didengar dan lebih ekspresif bukan berupa partitur lengkap seperti aransemen lagu untuk kelompok paduan suara. Menyajikan lagu vokal grup dituntut untuk kreatif dalam memberikan variasi vokal. Ciri-ciri vokal grup Vokal grup terdiri dari 3 sampai 10 orang Aransemen vokalnya bebas, dalam membawakan sebuah lagu, vokal grup dapat lebih ekspresif, contohnya memberikan gerakan yang sesuai untuk menunjang makna lagu Menggunakan improvisasi yang dominan Vokal grup dapat diiringi musik atau tidak diiringi musik acapella Sajian vokal grup yang langsung menyita perhatian adalah adanya aransemen lagu yang berbeda dari melodi aslinya. Aransemen lagu ini dapat dilakukan dengan cara 1. Mencari melodi utama atau pokok dari lagu yang telah dipilih. Sumbernya dapat diambil dari format Mp3, CD, atau partitur lagu 2. Mencari akord atau harmoni. Akord dapat ditemukan dengan bantuan alat musik piano atau gitar 3. Memecah suara. Untuk dapat memecah suara, diperlukan sedikit pengetahuan tentang akord, contohnya lagu dalam tangga nada Do=C susunan solmisasinya sebagai berikut Tingkatan Nada12345678Nama notasiCDEFGABCSolmisasidoremifasollasido Akor yang digunakan dalam lagu Do=C berasal dari rangkaian nada di atas, setiap notasi akan menjadi not 1 dan untuk not 3 dan 5 dihitung secara berurutan dan jika dijabarkan sesuai dengan rumusan 1 3 5, maka susunan nada pada akornya yaitu 4. Memberi nada untuk setiap suara. Misalnya dalam vokal grup akan dibagi 3 suara maka nada sudah tersedia berdasarkan akord dalam tabel di atas. Sebagai contoh, akan dibuat vokal grup wanita dengan susunan 3 suara yaitu S, MS, dan A [Sopran S, Mezo sopran 2 MS, dan Alto A]. Jika melodi pokok atau utama lagu ada di sopran 1, maka sopran 2 dan alto tinggal menggunakan nada yang belum digunakan di akord tersebut sesuai dengan ketinggian nadanya, yaitu S do melodi utama Ms mi A sol digunakan sol rendah Contoh pembagian suara untuk vokal grup pria adalah Tenor, Bariton, dan Bass. Proses pembuatan aransemen vokalnya hampir sama langkahnya dengan vokal grup wanita di atas, yaitu Tenor do melodi utama Bariton mi Bass sol sol rendah 5. Improvisasi lagu adalah membuat variasi nada pada melodi lagu di beberapa bagian saja dengan catatan pengembangan nada atau variasi nadanya harus tetap berjalan di akord yang sama. Variasi lainnya dapat dilakukan dengan menambahkan, misalnya intro dan akhir lagu yang menarik. Hal ini tergantung pada kreativitas anggota vokal grup. Maka dari itu, teruslah perbanyak perbendaharaan variasi nada dan improvisasi lagu dengan banyak mendengarkan karya vokal grup yang terkenal dan bagus. Improvisasi banyak digunakan suara Mezzo sopran, jadi bukan dengan mencari harmonisasi dari melodi suara Sopran tapi mengembangkan bentuk melodinya lebih variatif. Berikut contoh improvisasi lagu Intro adalah melodi awal yang dinyanyikan sebelum masuk ke lagu inti, intro dibuat untuk memberi kesan lebih menarik dan berbeda dari lagu aslinya. Intro dapat diambil dari penggalan bentuk lagu yang dianggap paling menarik di lagu tersebut atau bisa dibuat sendiri sesuai dengan keinginan arrangernya. Yang penting, melodi yang dibuat sesuai akordnya dengan lagu inti. Berikut contoh intro lagu dalam vokal Akhir lagu adalah kreativitas dari para personel vokal grup atau arranger vokalnya. Arranger vokal diharapkan dapat menciptakan akhir lagu yang menarik, sehingga pendengar terkesan dengan keseluruhan lagu yang dibawakan dan mendapat kesan yang sulit dilupakan. Bagian ending memerlukan kreativitas tinggi. Akhir lagu bisa diambil dari salah satu melodi pada bagian lagu yang paling menarik dan memiliki aksentuasi yang tegas atau bisa keluar dari pola melodi utama lagu, yang penting sesuai dengan akord lagunya. Berikut contoh akhir lagu Membuat sajian lagu secara vokal grup merupakan rangkaian kegiatan musik yang menyenangkan, karena di dalam proses pengubahannya membutuhkan kreativitas yang dapat membuat lagu populer satu suara menjadi lebih dari satu suara dengan variasi nada yang ekspresif sesuai kebutuhan lagunya. Mengaransemen vokal grup akan lebih mudah dengan cara menentukan peran vokal yang tepat sesuai wilayah nada setiap anggotanya. Aransemen lagu vokal grup lebih bebas dan ekspresif, dapat disesuaikan dengan kreativitas pengubahnya yang penting setiap improvisasi selalu berjalan di jalur akord yang sama dengan lagu utamanya. Menentukan lagu populer yang akan diubah atau diaransemen yaitu menentukan lagu yang memiliki bentuk lagu sederhana berdasar pola bentuk lagu. Pola bentuk lagu ada 2, misalnya A dan B, A merupakan lambang untuk bait 1 lagu, B sebagai lambang untuk bait 2, apabila ada bait berikutnya yang memiliki pola berbeda dengan bait 1 dan 2 gunakan lambang C dan seterusnya. Penggunaan lambang dalam rangkaian lirik lagu kedua bentuk ini bisa digunakan secara berurutan atau selang-seling atau berulang-ulang, misalnya A B A’ B’, A A’ B B’, atau A A’ B A’’A. Berikut contohnya A Mimpi adalah kunci untuk kita menaklukkan dunia Berlarilah tanpa lelah, sampai engkau meraihnya A’ Laskar pelangi takkan terikat waktu Bebaskan mimpimu di angkasa, warnai bintang di jiwa B Menarilah dan terus tertawa Walau dunia tak seindah surga Bersyukurlah pada Yang Kuasa Cinta kita di dunia selamanya A’’ Cinta kepada hidup memberikan senyuman abadi Walau hidup kadang tak adil tapi cinta lengkapi kita A Mimpi adalah kunci untuk kita menaklukkan dunia Berlarilah tanpa lelah, sampai engkau meraihnya A’ Laskar pelangi takan terikat waktu Bebaskan mimpimu di angkasa, warnai bintang di jiwa B Menarilah dan terus tertawa Walau dunia tak seindah surga Bersyukurlah pada Yang Kuasa Cinta kita di dunia selamanya A’’ Cinta kepada hidup memberikan senyuman abadi Walau hidup kadang tak adil tapi cinta lengkapi kita Daftar Pustaka Milasari, Heru S., Siti M., dan Jelmanto. 2018. Seni Budaya SMP/MTs IX. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud. This post was last modified on April 10, 2021 658 pm
BANDUNG– Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Perdagangan dan industri (Disdagin) menyebutkan bahwa per Kamis (7/4) kemarin, beberapa harga komoditas bahan pokok di Kota Bandung sudah mengalami penurunan. Salah satunya adalah cabai rawit.. Menurut Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasliah mengatakan bahwa harga komoditas
Selain bernyanyai perseorangan atau sendiri-sendiri, kita juga dapat melakukannya bersama-sama dengan beberapa orang sekaligus. Lagu populer dalam sajian vokal grup adalah salah satu pementasan yang sering dilakukan dan terbukti telah menarik banyak animo masyarakat. Telah banyak berbagai grup vokal dari negeri hingga mancanegara telah membawakan lagu populer dalam sajian vokal grup. Lalu sebetulnya apa rahasia dari kesuksesan membawakan lagu populer dalam sajian vokal grup? Berikut adalah berbagai uraian yang dapat menjawabnya, dimulai dari pemahaman umum dari vokal grup sendiri. Konsep Menyajikan Lagu Secara Vokal Grup Vokal grup adalah bentuk penyajian vokal yang lebih ekspresif dibandingkan paduan suara, karena dalam menyajikan vokal grup kita akan lebih mementingkan aspek keselarasan nada yang enak didengar dan lebih ekspresif, bukan berupa partitur lengkap seperti aransemen lagu untuk kelompok paduan suara Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 58. Menyajikan lagu secara vokal grup akan menuntut kita agar dapat berkreasi kreatif dalam memberikan variasi vokal yang menambah manis komposisi lagunya. Tidak jarang semua anggota vokal grup harus mampu melakukan improvisasi yang membuat lagu lebih menggugah namun tidak berlebihan pula sehingga mengubah keaslian lagu. Untuk dapat lebih mengenal tentang vokal grup, ada baiknya kita perhatikan hal-hal berikut ini. Ciri-ciri vokal grup Terdapat beberapa ciri khas yang membuat vokal grup berbeda dari cara menyanyi lainnya termasuk perbedaannya dengan paduan suara. Menurut Tim Kemdikbud 2017, hlm. 58 ciri-ciri vokal grup adalah sebagai berikut. Vokal grup terdiri dari beberapa penyanyi, biasanya terdiri dari 3 hingga 10 orang. Aransemen vokalnya bebas dan dalam membawakan lagu sebuah vokal grup lebih dapat ekspresif, misalnya dengan memberikan gerakan yang sesuai untuk menunjang makna lagu. Menggunakan improvisasi yang dominan. Vokal grup dapat diiringi musik atau tidak diiringi musik acapella. Aransemen Vokal Selain ciri-ciri umum vokal grup di atas, salah satu ciri khas utama dari aransemen vokal grup adalah aransemen vokalnya. Sajian vokal grup yang langsung menyita perhatian adalah adanya aransemen lagu yang tentunya akan berbeda dari melodi aslinya. Aransemen lagu ini dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut. 1. Mencari melodi utama Mencari melodi utama atau pokok dari lagu yang telah dipilih. Sumbernya dapat diambil dari format file digital lagu seperti mp3, youtube, spoitify, CD, atau partitur lagu. 2. Mencari akor atau harmoni Mencari akor atau harmoni lagu dapat ditemukan dengan bantuan alat musik seperti piano atau gitar. Eksplorasi akor dapat dilakukan dengan menggunakan nada dasar suatu aliran musik tertentu yang populer. 3. Memecah suara Untuk dapat memecah suara, diperlukan sedikit pengetahuan tentang akor, misalnya lagu dalam tangga nada Do=C susunan solmisasinya sebagai berikut Tingkatan nada 1 2 3 4 5 6 7 8 Nama notasi C D E F G A B C’ Solmisasi Do Re Mi Fa Sol La Si Do Akor yang digunakan dalam lagu Do = C berasal dari rangkaian nada di atas, setiap notasi akan menjadi not 1 dan untuk not 3 dan 5 dihitung secara berurutan dan jika dijabarkan sesuai dengan rumusan 1 3 5, maka susunan nada pada akornya sebagai berikut. Notasi Sifat Akor Akor Do = C Solmisasi Nada 1 2 3 C Mayor C Do Mi Sol D Minor Dm Re Fa La E Minor Em Mi Sol Si F Mayor F Fa La Do G Mayor G Sol Si Re A Minor Am La Do Mi B Diminished Bm Si Re Fa Setelah itu, dapat dilakukan memecah suara dengan acuan nada-nada yang harmoni sesuai akornya. 4. Memberi nada untuk setiap suara Tahapan ini adalah kelanjutan dari poin di atas, yaitu untuk memberikan not pada setiap suara. Misalnya, dalam vokal grup akan dibagi 3 suara, maka nada sudah tersedia berdasarkan akor yang dapat dilihat di tabel di atas. Sebagai contoh, akan dibuat vokal grup wanita dengan susunan 3 suara yaitu S, MS, dan A Sopran S, mezo sopran 2 MS, dan alto A. Jika melodi pokok atau utama lagu ada di sopran 1, maka sopran 2 dan alto tinggal menggunakan nada yang belum digunakan di akor tersebut sesuai dengan ketinggian nadanya. S Do melodi utama Ms Mi A Sol digunakan sol rendah Contoh pembagian suara untuk vokal grup pria adalah Tenor, Bariton, dan Bass. Proses pembuatan aransemen vokalnya hampir sama langkahnya dengan vokal grup wanita di atas. Tenor Do melodi utama Bariton Mi Bass Sol digunakan sol rendah 5. Improvisasi lagu Selanjutnya kita harus mengemas sajian vokal grup lebih menarik, yaitu dengan membuat variasi nada pada melodi lagu di beberapa bagian saja dengan catatan pengembangan nada atau variasi nadanya harus tetap berjalan di akor yang sama. Variasi lainnya dapat dilakukan pula dengan cara menambahkan, misalnya intro dan akhir lagu yang menarik. Hal ini sangat tergantung pada kreativitas anggota vokal grup. Oleh karena itu, agar kita mampu melakukan improvisasi yang baik diperlukan usaha untuk memperbanyak perbendaharaan variasi nada dan improvisasi lagu dengan banyak mendengarkan karya vokal grup yang terkenal dan bagus. Latihan Mengembangkan Ornamentasi Lagu Populer secara Vokal Grup Contoh Kita dapat mengubah lagu populer secara vokal grup dengan cara mengaransemen lagu populer menjadi lebih variatif lagi. Tahapan pertama dari mengaransemen sebuah lagu populer adalah memilih lagu yang mempunyai pola melodi utama yang mudah dipahami bentuknya. Kemudian pilih juga lagu yang dalam satu lagu tersebut hanya menggunakan tanda birama yang sama dari awal sampai akhir. Pola lagu seperti itu akan lebih mudah dikembangkan menjadi konsep sajian vokal grup. Menurut Tim Kemdikbud 2017, hlm. 62 Langkah-langkah untuk mengembangkan ornamentasi lagu populer secara vokal grup adalah sebagai berikut. 1. Menentukan lagu pop yang akan digubah atau diaransemen. Tentukan lagu yang memiliki bentuk lagu yang sederhana berdasarkan Pola bentuk lagu yang mempunyai 2 bentuk, misalnya A dan B, A merupakan lambang untuk bait 1 lagu, B sebagai lambang untuk bait 2 dan apabila ada bait-bait berikutnya yang memiliki pola berbeda dengan bait 1 dan 2 bisa menggunakan lambang C dan seterusnya. Penggunaan lambang tersebut dalam sebuah rangkaian lirik lagu kedua bentuk ini bisa digunakan secara berurutan atau selang-seling atau berulang-ulang, misalnya A B A’ B’, A A’ B B’, atau A A’ B A’’A Sebagai contoh, lagu “Indonesia Jaya” dapat dikategorikan sebagai lagu pop yang memiliki melodi lagu dan lirik lagu yang bermakna baik. Bentuk lagu ini A B C, akan terlihat jelas dengan menganalisis lirik lagunya sebagai berikut. Lirik lagu “Indonesia Jaya” A Hari-hari terus berlalu Tiada pernah berhenti Seribu rintang jalan berliku Bukanlah suatu penghalang B Hadapilah segala tantangan Mohon petunjuk Yang Kuasa Ciptakanlah kerukunan bangsa Kobarkanlah dalam dada Semangat jiwa Pancasila C Hidup tiada mungkin tanpa perjuangan Tanpa pengorbanan mulia adanya Berpegangan tangan satu dalam jiwa Demi masa depan Indonesia jaya Lirik lagu di atas dapat kita analisis berdasarkan bentuk lagunya yaitu Bait 1 pola A sebut saja sebagai pola A, yaitu pola lagu yang pertama Bait 2 pola B pada bagian ini sudah terjadi perubahan pola melodi dan pola irama lagu, jadi bisa ditentukan menjadi pola B Bait 3 Pola C pada bagian ini merupakan puncak lagu karena terjadi perubahan melodi ke nada yang lebih tinggi dari A dan B Setelah kita menganalisis pola lagu tersebut, maka akan terlihat setiap bagian lagu dengan mudah. Tentunya hal ini juga secara otomatis dapat mempermudah kita menentukan di bagian yang mana yang akan dikembangkan ke dalam sajian vokal grup. 2. Mengaransemen melodi utama menjadi konsep vokal grup Langkah selanjutnya adalah mengaransemen atau menggubah lagu populer atau kita pilih saja, misalnya lagu pop satu suara ke dalam sajian vokal grup yang sederhana. Masih menggunakan contoh lagu yang sama, yakni “Indonesia Jaya” adalah contoh lagu pop satu suara yang akan diubah ke dalam sajian untuk vokal grup. Selanjutnya, akan dijelaskan tahapan aransemen atau mengubah ke dalam sajian vokal grup sebagai berikut ini. Intro Apa yang dimaksud dengan Intro adalah melodi awal yang dinyanyikan sebelum masuk ke lagu intinya, intro ini dibuat untuk memberikan kesan yang lebih menarik dan lain dari lagu aslinya. Intro dapat diambil dari penggalan bentuk lagu yang dianggap paling menarik di lagu tersebut atau bisa saja intro ini dibuat sendiri sesuai dengan keinginan arrangernya. Yang penting, melodi yang dibuat masih sesuai akornya dengan lagu intinya. Berdasarkan partitur lagu “Indonesia Jaya” tersebut, kita bisa membuat contoh intro lagu seperti berikut ini Setelah bagian intro dinyanyikan, langsung masuk ke lagu utama. Pembagian tugas untuk variasi perbedaan suara Pada tahap selanjutnya, kita harus membagi tugas bagian-bagian vokalnya untuk memudahkan membagi variasi suaranya. Biasanya, sebuah kelompok vokal grup terdiri dari lebih dari satu orang dan maksimalnya 10 orang. Dari jumlah anggota ini bisa ditentukan bagian-bagiannya berdasarkan penjelasan pembagian tugas yang telah dibahas di atas. Pembagian suara bisa ditentukan dari jenis suara setiap anggotanya, siapa yang memiliki wilayah suara lebih tinggi, sedang, atau rendah. Jangan memaksakan seseorang yang memiliki wilayah nada rendah dan diberi tugas menyanyikan nada-nada tinggi atau sebaliknya, karena pada dasarnya setiap orang memiliki wilayah nada sendiri-sendiri. Setelah dibagi tugas vokalnya, mulailah merencanakan variasi nada yang harmonis sesuai dengan akor lagu tersebut pada bagian-bagian bentuk lagu yang akan dipecah suaranya. Pembagian suara yang sederhana bisa dimulai dengan membagi menjadi dua suara seperti berikut ini Improvisasi Setelah langkah tersebut dilakukan dan sudah mendapatkan kepastian bentuk pembagian suaranya, kita dapat memperindah sajian vokal grup ini dengan memberikan improvisasi atau pengembangan ekspresi yang tetap berpatokan pada akor lagunya walaupun biasanya keluar dari melodi utamanya. Improvisasi ini diberikan tidak di semua bagian lagu, tetapi hanya di beberapa bagian lagu yang memungkinkan untuk diberikan variasi nada, biasanya di bagian lagu dengan not panjang. Improvisasi dalam sebuah vokal grup haruslah dikomunikasikan dan direncanakan, agar improvisasi tidak diulang-ulang dan tidak bersamaan antarpenyanyi sehingga tujuan improvisasi, yaitu memperindah lagu bisa tercapai dengan tepat. Pada partitur lagu di atas, contoh improvisasi banyak digunakan suara Mezzo sopran, jadi bukan dengan mencari harmonisasi dari melodi suara Sopran tapi mengembangkan bentuk melodinya lebih variatif, seperti contoh improvisasi di bawah ini. Akhir lagu Bagian akhir lagu merupakan ajang kreativitas dari para personel vokal grup atau arranger vokalnya. Pada bagian ini diharapkan arranger vokal dapat menciptakan akhir lagu yang menarik, sehingga mampu meninggalkan kesan kuat pada pendengar dan berdmpak pada keseluruhan lagu yang dibawakan sehingga lagu akan sulit dilupakan. Oleha karena itu, tentunya bagian ending ini memerlukan kreativitas tinggi. Akhir lagu bisa diambil dari salah satu melodi pada bagian lagu yang paling menarik dan memiliki aksentuasi yang tegas atau juga bisa keluar sama sekali dari pola melodi utama lagu, yang penting selalu sesuai dengan akor lagunya. Referensi Tim Kemdikbud. 2017. Seni Budaya IX. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
MenurutDra Yenny Mariati, MSi, Kabid Perdagangan menyampaikan bahwa harga bahan kebutuhan pokok dan barang penting lainnya mengalami mengalami kenaikan harga more → Posted in: Berita Terbaru , Dokumentasi , Headline Tagged with: featured , HARGA 9 BAHAN POKOK DAN BARANG PENTING LAIN 8 AGUSTUS 2016 , humas kota malang
Home dangdut lagu lawas Thomas Djorghi [MabesLirik] Lirik Lagu 9 Bahan pokok di dalam bercinta. Lirik Lagu Dangdut Sembako Cinta dari Thomas Djorghi. Klik disini untuk lebih lengkap tentang Lirik Lagu Sembako Cinta dari Thomas Djorghi. Lirik Lagu 9 Bahan Pokok Di Dalam Bercinta Artis Thomas Djoghi Judul Lagu Sembako Cinta Diciptakan Oleh Laxmikant Pyarelal/Adit OB Album Sembako Cinta Lagu Sembako Cinta Sembilan bahan pokok Di dalam bercinta Jangan sampai kurang satu Bisa kurang mesranya merupakan potongan Lirik Lagu Sembako Cinta yang dipopulerkan oleh Thomas Djorghi. Lagu Sembako Cinta menjadi salah satu Lagu Dangdut Populer dari Thomas Djorghi, lagu ini dirilis pada akhir tahun 1998. Lirik Lagu Sembako Cinta sendiri gubahan dari Lagu India Sawan Ka Mahina yang cukup populer di Indonesia saat itu. Selengkapnya simak di bawah ini Lirik Lagu Sembako Cinta dari Thomas Djorghi. Lihat juga lagu terkait lainnya Lirik Lagu Rita Sugiarto - Pacar Dunia Akhirat Lirik Lagu Rhoma Irama - Keramat Berikut ini adalah selengkapnya Lirik Lagu Dangdut Sembako Cinta Lagu Sembako Cinta Lirik Thomas Djorghi Sembako Cinta Lirik Sembako Cinta Kawan kau tahukah Yang membuat resah Siang malam hati gundah Hai karena cinta Agar tiada resah Dan bertambah mesra Yang diperlukan hanyalah Hai sembako cinta La la la la La la la la La la la la Sembilan bahan pokok Di dalam bercinta Jangan sampai kurang satu Bisa kurang mesranya Agar tiada resah Dan bertambah mesra Yang diperlukan hanyalah Hai sembako cinta Satu harus setia Dua ada cemburu Tiga pengertian Empat ada rindu Lima banyak pujian Enam sering duaan Tujuh perhatian Delapan sembilan menjadi sayang Sembilan bahan pokok Di dalam bercinta Jangan sampai kurang satu Bisa kurang mesranya La la la la La la la la La la la la Kawan kau tahukah Yang membuat resah Siang malam hati gundah Hai karena cinta Agar tiada resah Dan bertambah mesra Yang diperlukan hanyalah Hai sembako cinta Satu harus setia Dua ada cemburu Tiga pengertian Empat ada rindu Lima banyak pujian Enam sering duaan Tujuh perhatian Delapan sembilan menjadi sayang Sembilan bahan pokok Di dalam bercinta Jangan sampai kurang satu Bisa kurang mesranya Agar tiada resah Dan bertambah mesra Yang diperlukan hanyalah Hai sembako cinta Hai sembako cinta Hai sembako cinta Hai sembako cinta Hai sembako cinta Hai sembako cinta Hai sembako cinta Catatan Blog Mabes Lirik ini hanya memuat lirik lagu beserta informasi dari lagu yang bersangkutan tersebut. Kami TIDAK berbagi link download lagu mp3.
Doyou like cookies? ♥ We use cookies to ensure you get the best experience on our website.Learn more I agree I agree
Materi Seni Budaya Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi Di dalam membantu Bapak/Ibu guru menyiapkan perangkat pembelajaran, berikut admin bagikan Materi Seni Budaya Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi ini berdasarkan Buku Pegangan Guru dan Buku Siswa Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018 yang telah diterbitkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kementerian Pendidikan dan Rincian Materi Seni Budaya Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018Materi Seni Budaya Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum 2013 K13 Edisi Revisi 2018 terbagi dalam 16 enam belas bab dengan rincian sebagai 1 Bab 1 Pembelajaran Seni LukisBab 2 Pembelajaran Seni PatungBab 3 Pembelajaran Menyanyikan Lagu Solo/TunggalBab 4 Pembelajaran Lagu Populer Dalam Sajian Vokal GrupBab 5 Pembelajaran Tari KreasiBab 6 Pembelajaran Unsur Pendukung Tari KreasiBab 7 Pembelajaran Dasar Pemeranan TeaterBab 8 Perancangan PementasanSemester 2 Bab 9 Pembelajaran Seni GrafisBab 10 Pembelajaran PameranBab 11 Pembelajaran Bernyanyi Lagu PopulerBab 12 Pembelajaran Ansambel Lagu PopulerBab 13 Pembelajaran Pola Lantai Tari KreasiBab 14 Pembelajaran Memeragakan Tari KreasiBab 15 Pembelajaran Penulisan LakonBab 16 Pembelajaran Pementasan Teater Berdurasi PendekB. Pemetaan Kompetensi Dasar dan Pokok Materi Seni Budaya Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018Tujuan pembelajaran Seni Budaya SMP/MTs sesuai Kurikulum 2013 berbentuk kompetensi, yang terdiri dari 1 Kompetensi Sikap Spiritual, tertuang dalam KI – 1; 2 Kompetensi Sikap Sosial, tertuang dalam KI – 2; 3 Kompetensi Pengetahuan, tertuang dalam KI – 3; dan 4 Kompetensi Keterampilan. tertuang dalam KI – Inti 1 KI -1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnyaKompetensi Inti 2 KI – 2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan Inti 3 KI – 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak Inti 4 KI – 4 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ Sikap Spiritual KI – 1 dan Kompetensi Sikap Sosial KI – 2 terintegrasi secara langsung dalam pembelajaran. Sedangkan pemetaan Kompetensi Dasar untuk Kompetensi Pengetahuan KI – 3 dan Kompetensi Keterampilan KI – 4 serta pokok Materi Seni Budaya Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018 sebagai 1 Pembelajaran Seni LukisKompetensi Menerima, menanggapi, dan menghargai keragaman dan keunikan karya seni rupa modern sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli toleransi, gotong royong, santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan dalam jangkauan pergaulan dan Memahami unsur, prinsip, teknik, prosedur berkarya seni lukis dengan berbagai karya seni lukis dengan berbagai bahan dan Pokok Pengertian seni dalam berkarya seni berkarya seni dalam berkarya seni dan bahan dalam berkarya seni berkarya seni lukis berdasarkan bahan dan alat yang 2 Pembelajaran Seni PatungKompetensi Dasar Menerima, menanggapi dan menghargai keragaman dan keunikan karya seni rupa modern sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin, melalui aktivitas Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli, santun terhadap karya seni rupa dan Menunjukkan sikap percaya diri, motivasi internal, kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya Memahami prosedur berkarya seni patung dengan berbagai bahan dan Membuat karya seni patung dengan beragam bahan dan Pokok Pengertian patung dan fungsi patungAlat dan bahan seni patungBab 3 Pembelajaran Menyanyikan Lagu Secara Solo/TunggalKompetensi Dasar Memahami teknik pengembangan ornamentasi melodis dan ritmis lagu dalam bentuk vokal solo/ Mengembangkan ornamentasi ritmis maupun melodis lagu dalam bentuk vokal solo/ Pokok Menentukan materi vokalteknik vokal yang lagu sesuai teknik vokal yang yang baik dalam bernyanyi solo/ lagu secara solo/ 4 Pembelajaran Lagu Populer Dalam Sajian Vokal GrupKompetensi Dasar KD Memahami teknik penambahan ornamentasi ritmis maupun melodis lagu dalam bentuk kelompok Mengembangkan ornamentasi ritmis maupun melodis lagu dalam bentuk kelompok Pokok Ciri-ciri vokal grupTahapan aransemen vokal berdasarkan pembagian ornamentasi lagu menjadi konsep vokal 5 Pembelajaran Tari KreasiKompetensi Dasar Menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, kerjasama, santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial, budaya, dan alam dalam berapresiasi dan berkreasi Memahami keunikan gerak tari kreasi berdasarkan unsur pendukung Memeragakan gerak tari kreasi berdasarkan unsur pendukung Pokok Pengertian tari kreasiJenis tari gerak tari kreasi..Bab 6 Pembelajaran Unsur Pendukung Tari KreasiKompetensi Dasar Menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, kerjasama, santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial, budaya, dan alam dalam berapresiasi dan berkreasi Memahami tari kreasi dengan menggunakan unsur pendukung tari sesuai Memeragakan tari kreasi dengan menggunakan unsur pendukung tari sesuai iringanMateri Pokok Unsur pendukung tari kreasiKonsep iringan tari kreasiJenis iringan tari kreasiFungsi iringan tari kreasiUnsur pendukung properti tariJenis properti tariUnsur pendukung tata rias dan busana tari kreasiJenis tata rias dan busana tari kreasiUnsur pendukung tata pentas tari kreasiJenis tata pentas tari kreasiUnsur pendukung tata lampu dan tata suaraJenis tata lampu dan tata suaraBab 7 Pembelajaran Dasar Pemeranan TeaterKompetensi Dasar Menerima, menanggapi dan menghargai keragaman dankeunikan karya seni Teater berdurasi pendek sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, kerja sama, santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial, budaya, dan alam dalam berapresiasi dan berkreasi Memahami konsep, teknik dan prosedur dasar seni peran sesuai kaidah pementasan drama musikal dan atau Memeragakan adegan drama musikal dan/atau operet sesuai konsep, teknik dan prosedur seni Pokok Dasar-dasar pemeranan dalam pelatihan 8 Pembelajaran Perancangan PementasanKompetensi Dasar Menerima, menanggapi dan menghargai keragaman dan keunikan karya seni Teater berdurasi pendek sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, kerjasama, santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial, budaya, dan alam dalam berapresiasi dan berkreasi Memahami perancangan pementasan drama musikal dan atau operet sesuai konsep, teknik, dan Merancang pementasan drama musikal dan atau operet sesuai konsep, teknik, dan Pokok Dasar manajemen seni dan aktivitas yang ada dalam produksi seni kerja sama dalam suatu produksi seni pertunjukanPelatihan pemeranan dan melakukan latihan pemeranan sebagai persiapan tata artistik dan melaksanakan perancangan tata 2 Bab 9 Pembelajaran Seni GrafisKompetensi Dasar Menerima, menanggapi dan menghargai keragaman dan keunikan karya seni rupa modern sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin, melalui aktivitas Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli, santun terhadap karya seni rupa dan Menunjukkan sikap percaya diri, motivasi internal, kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya Memahami prosedur berkarya seni grafi s dengan berbagai bahan dan Membuat karya seni grafi s dengan berbagai bahan dan Pokok Pengertian seni karya seni dan media berkarya seni seni 10 Pembelajaran Menerima, menanggapi, dan menghargai keragaman dan keunikan karya seni rupa modern sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin, melalui aktivitas Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli, santun terhadap karya seni rupa dan Menunjukkan sikap percaya diri, motivasi internal, kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya Memahami prosedur penyelenggaraan pameran karya seni Menyelenggarakan pameran seni Pokok Tujuan dari pameran seni rupa di pameran menurut tempat pelaksanaan pameran seni rupa di sekolahBab 11 Pembelajaran Bernyanyi Lagu PopulerKompetensi Dasar Memahami konsep, bentuk, dan ciri-ciri musik Memainkan karya-karya musik populer dengan vokal dan atau alat musik secara Pokok Jenis lagu bernyanyi lagu latihan bernyanyi lagu populer dengangaya yang lagu populer dengan 12 Pembelajaran Ansambel Lagu PopulerKompetensi Dasar Memahami pertunjukan musik Menampilkan hasil pengembangan ornamentasi ritmis maupun melodis musik populer dalam bentuk Pokok Jenis musik ansambelLatihan bermain musik populer dalam sajian ansambelMemainkan lagu populer dalam bentuk ansambelBab 13 Pembelajaran Pola Lantai Tari KreasiKompetensi Dasar Menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, kerjasama, santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial, budaya, dan alam dalam berapresiasi dan berkreasi Memahami penerapan pola lantai dan unsur pendukung gerak tari Memeragakan cara menerapkan gerak tari kreasi berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung Pokok Pengertian pola pada pola garis lengkung pada tari garis lurus pada tari tari kreasi dengan menggunakan pola 14 Pembelajaran Meragakan Tari KreasiKompetensi Dasar Menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, kerjasama, santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial, budaya, dan alam dalam berapresiasi dan berkreasi Memahami penerapan pola lantai tari kreasi berdasarkan unsur pendukung tari sesuai Memeragakan tari kreasi berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari sesuai Pokok Jenis penyajian tari penyajian tari tunggal, berpasangan dan tari iringan tari iringan tari tari kreasi dengan menggunakan 15 Pembelajaran Penulisan LakonKompetensi Dasar Menerima, menanggapi, dan menghargai keragaman dan keunikan karya seni teater berdurasi pendek sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, kerja sama, santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial, budaya, dan alam dalam berapresiasi dan berkreasi Memahami teknik menyusun naskah sesuai kaidah pementasan drama musikal dan atau Menyusun naskah sesuai kaidah pementasan drama musikal dan/atau Pokok Perancangan pementasan mulai dari penulisan cerita, pelatihan pemeran, dan perancangan tata cerita dan menuliskan cerita sebagai persiapan lakon pendek berdasarkan kaidah penyusunan naskah lakon seni teater berdurasi 16 Pembelajaran Pementasan Teater Berdurasi PendekKompetensi Dasar Menerima, menanggapi, dan menghargai keragaman dan keunikan karya seni Teater berdurasi pendek sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, kerjasama, santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial, budaya, dan alam dalam berapresiasi dan berkreasi Memahami pementasan drama musikal dan atau operet sesuai konsep, teknik dan Mementaskan drama musikal dan/atau operet sesuai konsep, teknik, dan Pokok Prapementasan dan pementasan teater berdurasi pementasan Teater berdurasi pementasan, pementasan, dan pasca produksi dan manajemen Seni Budaya Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018 secara lengkap dapat Bapak/Ibu guru unduh pada Buku Guru dan Buku Siswa Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018 Mata Pelajaran Seni Budaya di juga Silabus dan RPP Seni Budaya Kelas 9 SMP MTs Kurikulum 2013Materi kelas 9 SMP MTs Kurikulum 2013 lainnya dapat diunduh pada link Matematika Kelas 9 SMP MTS Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018Materi IPS Kelas 9 SMP MTS Kurikulum 2013 K13 Edisi Revisi 2018Materi Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP MTS K13 Edisi Revisi 2018Materi IPA Kelas 9 SMP MTs Kurikulum 2013 Edisi Terbaru Revisi 2018Materi Prakarya Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018Materi Bahasa Inggris Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018Materi Penjasorkes Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018Demikian ulasan Materi Seni Budaya Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Kurikulum 2013 Edisi Revisi bermanfaat dalam membantu Bapak/Ibu guru kelas 9 SMP MTs dalam melaksanakan pembelajaran Seni Budaya menggunakan Kurikulum 2013.
xdJNbz4. b6ey9jq1fv.pages.dev/198b6ey9jq1fv.pages.dev/343b6ey9jq1fv.pages.dev/13b6ey9jq1fv.pages.dev/36b6ey9jq1fv.pages.dev/45b6ey9jq1fv.pages.dev/214b6ey9jq1fv.pages.dev/346b6ey9jq1fv.pages.dev/231
9 bahan pokok lagu